Askep Gadar Hiperglikemia Pdf
BAB II TINJAUN TEORI A. Definisi Multi trauma adalah Keadaan yang di sebabkan oleh luka atau cedera defenisi ini memberikaan gambaran superficial dari respon fisik terhadap cedera, trauma juga mempunyai dampak psikologis dan social. Pada kenyataannya trauma adalah kejadian yang bersifat holistic dan dapat menyebabkan hilangnya produktif seseorang. Etiologi Trauma dapat disebabkan oleh benda tajam,benda tumpul,atau peluru. Luka tusuk dan luka tembak pada suatu rongga dapat di kelompokan dalam kategori luka tembus. Untuk mengetahui bagian tubuh yang terkena,organ apa yang cedera,dan bagaimana derajat kerusakannya, perlu diketahui biomekanik terutama cedera pada trauma dapat terjadi akibat tenaga dari luar berupa benturan, perlambatan (deselerasi), dan kompresi, baik oleh benda tajam, benda tumpul, peluru, ledakan, panas, maupun zat kimia.
Ini mudah-mudahan bisa menjawab pencarian anda dan menjadi tambahan referensi terkait dengan Contoh Askep Hipoglikemia seperti analisa data hipoglikemia, askep hipoglikemia pada dewasa, askep hipoglikemia pdf, askep gadar hipoglikemia, contoh kasus hipoglikemia, askep hipoglikemia pada lansia, lp hipoglikemia, pathway hipoglikemia dan lain-lain. Cara menulis daftar pustaka sumber dari internet. ASKEP GAWAT DARURAT KETOASIDOSIS DIABETIK. Insulin, Gejala, Darah, Tanda, Cairan,.
Akibat cedera ini dapat menybabkan cedera muskuloskletal,dan kerusakan organ. Patofisilogi Respon metabolic pada trauma dapat dibagi dalam tiga fase.
Fase pertama berlangsung beberapa jam setelah terjadinya trauma. Dalam fase ini akan terjadi kembalinya volume sirkulasi, perfusi jaringan, dan hiperglikemia. Pada fase kedua terjadi katabolisme menyeluruh, dengan imbang nitrogen yang negative, hiperglikemia, dan produksi panas. Fase ini yang terjadi setelah tercapainya perfusi jaringan dengan baik dapat berlangsung dari beberapa hari sampai beberapa minggu, tergantung beratnya trauma, keadaan kesehatan sebelum terjadi trauma, dan tindakan pertolongan medisnya. Pada fase ketiga terjadi anabolisme yaitu penumpukan kembali protein dan lemak badan yang terjadi setelah kekurangan cairan dan infeksi teratasi. Rasa nyeri hilang dan oksigenasi jaringan secar keseluruhan sudah teratasi.
Fase ini merupakan proses yang lama tetapi progresif dan biasanya lebih lama dari fase katabolisme karena isintesis protein hanya bisa mencapai 35 gr /hari. Manifestasi klinis 1. Laserasi, memar,ekimosis 2. Tidak adanya bising usus 4. Hemoperitoneum 5. Mual dan muntah 6.
Adanya tanda “Bruit” (bunyi abnormal pd auskultasi pembuluh darah, biasanya pd arteri karotis) 7. Pendarahan 9. Penurunan kesadaran 10. Tanda Kehrs adalah nyeri di sebelah kiri yang disebabkan oleh perdarahan limfa.Tanda ini ada saat pasien dalam posisi recumbent. Tanda Cullen adalah ekimosis periumbulikal pada perdarahan peritoneal 13. Tanda Grey-Turner adalah ekimosis pada sisi tubuh ( pinggang ) pada perdarahan retroperitoneal 14.
Tanda coopernail adalah ekimosis pada perineum,skrotum atau labia pada fraktur pelvis 15. Tanda balance adalah daerah suara tumpul yang menetap pada kuadran kiri atas ketika dilakukan perkusi pada hematoma limfe (Scheets, 2002: 277-278) E.
Klasifikasi Berdasarkan mekanismenya, yaitu: 1. Trauma tumpul a. Biasanya disebabkan karena kecelakaan kendaraan bermotor. Faktor lainnya seperti jatuh dan trauma secara mendadak c. Hasil dari crush injury dan trauma deselerasi mengenai organ padat (karena perdarahan) atau usus (karena perforasi dan peritonitis) d. Limfe dan hati adalah organ yang paling sering dilibatkan 2.